Selain hardcopy biasanya transaksi antar perusahaan juga dilampiri softcopy. Sehingga untuk bagian administrasi tidak perlu repot input ulang. Data tersebut bisa berformat CSV, TXT, XLS dan lainnya.
Untuk macro kalo ini dicontohkan format data tsb adalah TXT. Kembali lagi ke proses administrasi,
terkadang setelah dicek dengan hardcopy ternyata di file softcopy ada kekurangan baris data padahal file
TXT ini nantinya akan langsung diimport oleh system/aplikasi yang ada diperusahaan tsb.
Sehingga file TXT harus diedit/ditambah baris datanya agar sesuai dengan hardcopy (harcopy dianggap valid karena ada ttd/materai).
Jika proses ini dilakukan manual tapi jumlah file dan datanya banyak, maka selain membutuhkan waktu lama
juga akan mengakibatkan tingginya resiko kesalahan.
Macro ini berfungsi untuk menambahkan baris data yang dimaksud di atas ke dalam file txt secara otomatis.
(untuk update-an aplikasi koperasi menyusul =D )
Read More..
Untuk macro kalo ini dicontohkan format data tsb adalah TXT. Kembali lagi ke proses administrasi,
terkadang setelah dicek dengan hardcopy ternyata di file softcopy ada kekurangan baris data padahal file
TXT ini nantinya akan langsung diimport oleh system/aplikasi yang ada diperusahaan tsb.
Sehingga file TXT harus diedit/ditambah baris datanya agar sesuai dengan hardcopy (harcopy dianggap valid karena ada ttd/materai).
Jika proses ini dilakukan manual tapi jumlah file dan datanya banyak, maka selain membutuhkan waktu lama
juga akan mengakibatkan tingginya resiko kesalahan.
Macro ini berfungsi untuk menambahkan baris data yang dimaksud di atas ke dalam file txt secara otomatis.
Gb. Tampilan Macro
Pada tampilan di atas terdapat tombol untuk mengatur direktori file txt yang akan ditambahi datanya, tombol
untuk mengatur direktori hasil bentukan (file txt baru yang sudah ditambahi datanya) dan run macro. Selain
itu dibawah juga ada tabel yang berisi nama file txt yang akan ditambahi dan data-data yang akan ditambah
kan. Berikut adalah isi detail file zip (lampiran posting ini) di bawah setelah diextrak :
Gb Isi File Zip
Dari gambar di atas maka dalam file zip terdapat file macro, 3 file txt dan 1 folder yang nantinya dijadikan
lokasi hasil macro (direktori ini cuma contoh, pada macro bisa diubah-ubah).
Berikut isi dari 3 file txt di atas (sengaja isinya disamakan) :
Gb. Isi file txt
dan ini adalah isi direktori "Hasil Macro" sebelum macro dijalankan (masih kosong)
Gb. Isi folder "Hasil Macro" sebelum macro
Kemudian macro dijalankan, dan berikut isi dari folder "Hasil Macro"
Gb. Folder "Hasil Macro" setelah macro dijalankan
Dapat dilihat bahwa pada folder "Hasil Macro" terdapat 3 file txt, dan berikut isi salah satu file txt :
Gb. Isi file txt "CABANG-MLG" yang baru
Bandingkan isi file di atas dengan isi file txt asli, dan cek juga tabel data yang ada di file excel macro.
Untuk file excel macro dan file txt serta folder hasil untuk simulasi silahkan donlot link di bawah :
Semoga bermanfaat,
(untuk update-an aplikasi koperasi menyusul =D )